Senin, 06 Mei 2013

Tahap-tahap pengecekan motor


“Sayangilah Motor dan Diri Kita dengan Memperhatikan
Kondisi Motor “

Setiap pengendara motor tentu ingin tunggangannya terawatt dengan baik, dan irit bahan bakar seperti sepeda motor 4 tak. Untuk mereka yang menggunakan motor sebagai kendaraan operasional, tentu berharap kendaraannya akan berumur panjang.
Untuk para baikers yang sangat bergemar dengan touring keluar kota, merawat kondisi motor terutama mesin dan atribbut motor adalah hal yang sangat wajib. “setelan jarak tempuh motor mencapai maksimal 3000 km, oli mesin harus di ganti.
Untuk menjaga kenyamanan berkedara anda, lakukanlah berbagai macam perawan sebagai berikut :
1.      Periksa Busi sepeda motor
Dalam berkendara busi sangat vital bagi kelancaran mesin motor, “ cek busi motor anda, seandainya  masih lanyak pakai, dapat dipergunakan kembali. Tapi kalau sudah mencapai 12 ribu km, kami sarankan untuk mengganti busi motor anda, terutama jika kamu ingin bepergian jauh.perhatikan juga kabel oli yang menghubungkan arus listrik ke busi , bisa sudah cukup umur , terlihat ada retakan dan pengerasan di kabel, sebaiknya segera dig anti.


2.      Periksa Filter Karbulator
Filter terbagi menjadi dua yaitu filter kering dan filter basah, model filter basah, bisa kita bersihkan dengan menggunakan bensin lalu dilumasi oli setelahnya. Umumnya motor keluaran tahun 1990-2000-an, menggunakan model filter basah. Sedangkan motor keluaran tahun 2000 ke atas, biasanya menggunakan tipe filter kering,. Cara perawatannya cukup mudah, yaitu tinggal dosemprot aja menggunakan kompresor. Tapi model ini juga mempunyai kelemahan, yaitu wajib mengganti setiap mencapai 25 ribu km dan tidak boleh terkena oli atau minyak.


3.      Periksa Setelan Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor dan juga jangan terlalu kencang, bila rantai kendor, cukup di setel. Tapi kalau kering, cukup kamu bisa memberikan oli khusus rantai  secukupnya(chain lube, 4WD). Biasanya rantai harus diganti kalau sudah mencapau 25 ribu hingga 35 ribu km.
Saya menyarankan agar anda untuk tidak lupa memeriksa kondisi gir jika mata gir anda sudah terlihat tajam, lekaslah untuk mengganti , karena kalau tidak diganti rantai dapat putus secara tiba-tiba. Ooo iya dan untuk pengguna motor yang khusus matic yang menggunakan V/Belt, rantainya tidak akan distel dan wajib ganti setiap 25 ribu km. bila rantai dan gir sudah beres, sekalian periksa kampas rem depan belakang , gantilah bila sudah terlihat menipis.

4.      Membersihkankarbulator
Bersihkanlah bagian pilot dan main jet motor. Untuk menyetel angin motor tipe manual (buatantahun 90 hingga 2000-an) tutup naut setelan angin dan buka perlahan berawalan aarah jarum jam, maksimal ½ putaran.
Untuk tipe vakum, yaitu motor keluaran 2000 ke atas, juga sama yaitu dengan membersihkan pilot dan main jetnya . bedanya hanya disetelan angin-anginya, untuk tipe ini maksimal putaran 2 ½ berlawanan arah jarum jam. Dan untuk penyetelan klep motor 4 tak adalah setiap 12 hingga  18 ribu km.

5.      Periksa kondisi aki
Motor-motor  buatan tahun 2000 ke atas, umumnya telah menggunakan jenis aki yang kering yang tak memerlukan perawatan khusus(non maintenance). Tapi setiap tiga tahun, maksimal, wajib dig anti. Sedangkan motor yang menggunakan jenis aki basah , perlu di cek setiap 10 ribu km. bila air akinya kering, segeralah diidi ulang kembali. Cirri-ciri aki basah yang kondisi sudah lemah adalah motor tidak mampu di starter tangan . disarankan untuk tidak memaksa motor menyala dengan didorong, karena ini dapat merusak gigi tranmisi.

6.      Panaskan mesin motor
Panaskan mesin motor sebelum dijalankan, tidak perlu lama-lama, 1-2 menit aja. Fungsinya, agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak seperti piston, kem as, klep.

7.      Gunakanlah spearepart (suku cadang) yang asli
Meski suku cadang sedikit lebih mahal, namun  anda akan merasa puas karena lebih tahan lama. Dan kualitasnya pun terjamin di banding yang palsu atw KW 1-2.


Selain beberapa hal di atas sebenarnya dapat anda lakukan sendiri, namun bila tak punya waktu atau kurang mengerti caranya, carilah bengkel tempat service langganan atau yang dapat anda percayai.

“sdikit tambahan, saya sarankan demi demi kenyamanan berkendara anda dan dompet anda, saya sarankan untuk jan sampai telat dalam mengganti oli. Jika penggunaan hanya jarak deket cukup mengganti 1 bulan satu kali saja, tpi jika penngunaan untuk kluar kota, disarankan untuk mengganti sebulan 2 kali, agar mesin motor kamu tidak mengalaminkekeringan, karena jika suplay oli kurang dan oli todak dapat naik ke bagian kem as, di pastikan motor kamu akan overhad dan jebol semuanya”




Zulvan Wahyu (10.11.3878) / S1_TO_05